Rabu 25 Jun 2014 13:07 WIB

Ribuan Warga Pakistan Divaksin Polio

Rep: C83/ Red: Djibril Muhammad
Imunisasi polio pada anak (ilustrasi)
Foto: AP
Imunisasi polio pada anak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Sekitar 50 ribu warga Pakistan telah berpindah ke Afghanistan timur untuk menghindari serangan udara selama 10 hari terakhir. Perpindahan ini dapat menyebabkan penyebaran polio karena banyak warga Pakistan yang belum divaksinasi.

Menurut Juru bicara WHO, Sona Bari pemerintahan lokal telah melarang vaksinasi polio selama dua tahun terakhir. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengambil kesempatan perpindahan penduduk ini dengan melakukan vaksinisasi polio di bandara penerbangan.

Ratusan ribu anak-anak dan orang dewasa mendapat vaksinasi. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus ke negara lain. "Lebih dari 70 anak menjadi lumpuh karena polio dalam satu tahun terakhir di Pakistan," ujarnya.

Bari menambahkan semua masyarakat yang divaksinasi mengkuti arahan petugas dengan baik dan tidak ada yang menolak untuk divaksinasi.

Pada tahun lalu di Pakistan terdapat 93 kasus polio. Penyakit yang melumpuhkan ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan ireversibel dalam beberapa jam.

"Tidak ada obat tetapi dapat dicegah dengan imunisasi, Anak-anak yang paling rentan terkena penyakit ini," paparnya.

Jumlah warga Pakistan yang melarikan diri ke Afghanistan sejak operasi militer melonjak dari 7.000 Jumat lalu menjadi sekitar 50 ribu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement