REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT – Seorang petugas keamanan dilaporkan tewas akibat ledakan bom bunuh diri di Beirut. Dalam ledakan ini, pelaku menggunakan sebuah bom mobil untuk diledakan di pos pengawasan militer.
BBC melaporkan, ledakan ini juga mengakibatkan kobaran api yang sangat besar di wilayah yang mayoritas dihuni oleh Muslim Syiah. Setidaknya 12 orang juga dilaporkan ikut terluka ketika sedang menyaksikan pertandingan Piala Dunia di sebuah kafe terdekat.
Ledakan terbaru ini terjadi pada pukul 9 malam. Menurut laporan, petugas Badan Keamanan Umum yang turut tewas telah mencurigai adanya pelaku bom dan telah tewas setelah menghentikan kendaraannya.
“Kami sedang menyaksikan pertandingan sepak bola dan tiba-tiba ledakan terjadi,” kata seorang saksi mata Zahi Assaf. “Kami tidak tahu apa yang terjadi dan kemudian orang-orang berlarian,” lanjutnya.
Lebanon juga tengah mengalami masalah perpecahan sekterian yang berhubungan dengan konflik di Suriah. Pekan lalu, seorang polisi telah tewas dan 30 lainnya terluka ketika sebuah bom mobil bunuh diri diledakan di Lebanon.
Serangan sebelumnya terjadi di daerah Syiah di Lebanon yang telah dilakukan oleh para militan Sunni yang menuduh militan Syiah Hezbollah bertempur bersama pasukan Presiden Bashar al-Assad di Suriah. Sedangkan, pada pekan lalu pasukan keamanan Lebanon telah menggerebek sebuah hotel di Beirut dan menahan puluhan orang yang diduga merencanakan serangan.