Rabu 25 Jun 2014 14:49 WIB

Ledakan Guncang Kairo

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: M Akbar
 Pendukung Presiden terguling Muhammad Mursi mengambil tabung gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan keamanan di Universitas Kairo, Giza, Mesir, Rabu (26/3).  (AP/Amru Taha)
Pendukung Presiden terguling Muhammad Mursi mengambil tabung gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan keamanan di Universitas Kairo, Giza, Mesir, Rabu (26/3). (AP/Amru Taha)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Bom meledak guncang stasiun metro di Kairo pada jam sibuk, Rabu (25/6). Sumber keamanan mengatakan setidaknya terjadi dua ledakan dan meninggalkan empat orang korban terluka.

Ledakan tersebut terjadi di stasiun metro Ghamra di pusat Kairo dan Shubra El-Kheyma yang merupakan distrik di wilayah utara Kairo. Menurut laporan saluran televisi pemerintah, tiga orang terluka di Shubra dan satu orang terluka di Ghamra.

Dikutip dari Reuters, seorang pejabat kementerian dalam negeri mengatakan satu orang yang terluka di Shubra El-Kheyma adalah pembawa bom rakitan. Sementara ledakan di Ghamra berasal dari sebuah tempat sampah.

Ledakan bom di kawasan publik ini menjadi ancaman baru di masa pemerintahan Presiden Abdel Fattah al-Sisi. Mesir telah didera beragam gelombang tindak kekerasan yang dimotori oleh militan berbasis di semenanjung Sinai. Sisi yang baru saja dilantik berjanji untuk melawan terorisme.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement