REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara mengecam film komedi Amerika Serikat (AS) yang akan diputar di layar lebar Oktober tahun ini. Pengecaman ini disampaikan oleh Korea Utara, Rabu (25/6). Film 'The Interview' yang dibintangi oleh Seth Rogen dan James Franco menampilkan plot tentang pembunuhan Presiden Korea Utara, Kim Jong Un.

Korea utara menilai film ini adalah sebuah aksi terorisme. Tindakan tegas akan dilakukan oleh Korea Utara jika AS tidak menghentikan pemutaran film tersebut. Film komedi tersebut menceritakan kisah seorang pembawa acara talk show dan produser yang secara kebetulan dapat mewawancarai Kim.

Setelah itu, Central Intelligence Agency merekrut pasangan itu untuk membunuh Presiden Korea Utara tersebut. "Film ini sangat menyakiti kepemimpinan Presiden Korea Utara. Film ini juga mencerminkan terorisme dan mengobarkan perang terhadap Korea Utara," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara pada kantor berita resmi KCNA.

Juru bicara tersebut juga menambahkan tindaka tegas akan dilakukan Korea Utara jika Pemerintah AS tidak menghentikan pemutaran film itu. Tidak hanya itu, menurutnya, tindakan tanpa ampun pada AS juga memungkinkan untuk dilakukan Korea Utara.

Kim adalah pemimpin ketiga dari dinasti keluarganya. Kim mewarisi kepemimpinan ayahnya, Kim Jong II yang meninggal pada 2011 untuk memerintah Korea Utara. Kakek Kim, Kim II Sung adalah pendiri negara yang terkenal sebagai pemimpin otoriter,

Ikuti Whatsapp Channel Republika