REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sejumlah gerbong kereta penumpang The Rajdhani Express tergelincir di dekat stasiun Chhapra di Bihar, Rabu (25/6).
Kecelakaan tersebut menewaskan empat orang dan melukai 10 penumpang. Kereta tersebut berangkat dari Delhi menuju Dibrugarh di negara bagian Assam.
Tim penyelamat sedang menuju lokasi. Dilaporkan terdapat beberapa penumpang yang terjebak.
Pejabat kereta api menduga kelompok Maoist berada di belakang insiden itu. Maoist mengatakan mereka berjuang untuk hak warga adat dan miskin.
"Alasan terjadinya kecelakan diduga sabotase. Terdapat perlawanan Maoist (di distrik Chhapra) kemarin malam. Karena itulah kecelakaan terjadi," ujar Menteri Perkeretaapian DV Sadanand Gowda kepada kantor berita ANI dikutip dari BBC, Rabu (25/6).
Namun, Kepala Polisi Chhapra Sudheer Kumar Singh mengatakan belum menemukan bukti di lokasi yang mengindikasikan Maoist melakukan sabotase.
Setiap hari jaringan kereta api India mengoperasikan 9.000 gerbong penumpang dan mengangkut sekitar 18 juta penumpang setiap hari. Dalam beberapa tahun terakhir, kerap terjadi kecelakaan kereta api yang menewaskan ratusan orang.
Bulan lalu sedikitnya 20 orang tewas akibat kereta tergelincir dan menabrak kereta barang di Uttar Pradesh. Desember tahun lalu, 26 orang tewas dalam kebakaran kereta Nanded-Bangalore Express di negara bagian Andhra Pradesh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
