Kamis 26 Jun 2014 10:42 WIB

Bom Bunuh Diri Guncang Hotel di Lebanon

Rep: ani nursalikah/ Red: M Akbar
Fires burn and smoke rises from the site of an explosion in Beirut downtown area December 27, 2013. An explosion rocked the Lebanese capital Beirut on Friday, causing an unknown number of casualties.
Foto: Reuters/Steve Crisp
Fires burn and smoke rises from the site of an explosion in Beirut downtown area December 27, 2013. An explosion rocked the Lebanese capital Beirut on Friday, causing an unknown number of casualties.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Sebuah ledakan terjadi di sebuah hotel di Beirut saat pasukan keamanan sedang melakukan penyergapan, Rabu (25/6).

Pelaku diduga meledakkan dirinya di sebuah ruangan di Duroy Hotel. Saksi mata mengatakan ledakan mengakibatkan kebakaran dan kepulan asap hitam dari jendela.

Kementerian Dalam Negeri Lebanon mengatakan pelaku bom bunuh diri berkewarganegaraan Arab Saudi. Pelaku kedua berhasil ditangkap personel keamanan.

"Pasukan keamanan melakukan penyergapan dan berhasil menahan seseorang yang diduga akan meledakkan diri," ujar jaksa penuntut umum militer Lebanon Saqr Saqr kepada Associated Press.

Al Jazeera melaporkan serangan itu terjadi di wilayah yang biasa dipadati warga lokal dan asing karena berdekatan dengan kedutaan besar Arab Saudi. Saqr mengatakan pelaku bom bunuh diri meledakkan diri saat akan ditangkap.

Seorang pejabat keamanan mengatakan penggerebekan tersebut merupakan bagian dari upaya mengejar terduga teroris. Serangan itu merupakan serangan terbaru dalam beberapa pekan terakhir dan menyebabkan ketakutan bagi warga.

Bom bunuh diri terjadi Senin dan menewaskan satu orang. Sebanyak 20 lainnya terluka. Kelompok terkait Alqaidah Abdullah Azzam Brigades memperingatkan serangan akan terus terjadi selama Hezbollah ambil bagian dalam perang di Suriah.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement