REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Sebuah ledakan terjadi di sebuah hotel di Beirut saat pasukan keamanan sedang melakukan penyergapan, Rabu (25/6).
Pelaku diduga meledakkan dirinya di sebuah ruangan di Duroy Hotel. Saksi mata mengatakan ledakan mengakibatkan kebakaran dan kepulan asap hitam dari jendela.
Kementerian Dalam Negeri Lebanon mengatakan pelaku bom bunuh diri berkewarganegaraan Arab Saudi. Pelaku kedua berhasil ditangkap personel keamanan.
"Pasukan keamanan melakukan penyergapan dan berhasil menahan seseorang yang diduga akan meledakkan diri," ujar jaksa penuntut umum militer Lebanon Saqr Saqr kepada Associated Press.
Al Jazeera melaporkan serangan itu terjadi di wilayah yang biasa dipadati warga lokal dan asing karena berdekatan dengan kedutaan besar Arab Saudi. Saqr mengatakan pelaku bom bunuh diri meledakkan diri saat akan ditangkap.
Seorang pejabat keamanan mengatakan penggerebekan tersebut merupakan bagian dari upaya mengejar terduga teroris. Serangan itu merupakan serangan terbaru dalam beberapa pekan terakhir dan menyebabkan ketakutan bagi warga.
Bom bunuh diri terjadi Senin dan menewaskan satu orang. Sebanyak 20 lainnya terluka. Kelompok terkait Alqaidah Abdullah Azzam Brigades memperingatkan serangan akan terus terjadi selama Hezbollah ambil bagian dalam perang di Suriah.