Kamis 26 Jun 2014 12:42 WIB

BNPB: Asap Riau Sudah Mencapai Pantai Malaysia

Kabut asap menyelimuti Pekanbaru.
Foto: Rony Muharman/Antara
Kabut asap menyelimuti Pekanbaru.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau kini sudah mencapai pesisir pantai Malaysia dimana arah angin berpotensi menyebarkannya hingga ke Ibu kota Kuala Lumpur.

Kepala Divisi Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, di Pekanbaru, Kamis (26/6), mengatakan berdasarkan peta pergerakan asap regional dari pantauan ASMC Singapura menunjukkan bahwa banyaknya titik panas di Riau telah mengakibatkan asap bergerak ke Selat Malaka karena terbawa angin dari arah timur ke barat. "Sudah mengarah ke KL (Kuala Lumpur) asapnya, sekarang sudah sampai pantai," kata Agus.

Ia mengatakan indikator tersebut akan membuat pemerintah untuk lebih bekerja ekstra keras untuk menanggulangi kebakaran lahan dan hutan di Riau. Ia mengatakan, titik panas (hotspot) berdasarkan satelit NOAA 18 pada 26 Juni pukul 05.00 WIB, mendeteksi terdapat Sumatra 99 titik panas. Riau menjadi daerah paling banyak terdapat hotspot dengan jumlah 73 titik. Jumlah titik panas di Riau meningkat dari 58 titik pada Rabu (25/6) lalu.

Titik panas tersebar di Kabupaten Rokan Hilir ada 34 titik, Bengkalis (14), Dumai (20), Kuantan Singingi (1), Indragiri Hulu (2), dan Rokan Hulu (2). Dari jumlah tersebut, tingkat kepercayaan atau keakuratan data di atas 70 persen mencapai 37 titik.

Ia mengatakan, asap kebakaran selama dua hari terakhir membuat Kota Dumai diselimuti asap. Akibatnya, jarak pandang menurun tinggal 7 kilometer pada pagi hari. Sedangkan, Kota Pekanbaru relatif masih aman dari asap karena arah angin tidak mengarah ke daerah itu dan titik panas cenderung mengumpul di pesisir Utara Riau.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement