REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Pasukan keamanan Israel menangkap 10 orang Palestina dan melukai satu orang di Tepi Barat pada Kamis malam saat operasi dua-pekan untuk menemukan pelajar sekolah agama Yahudi yang diculik berlanjut.
''Tentara menembak dan melukai seorang tersangka anggota HAMAS yang berusaha melarikan diri dari penangkapan di Desa Samoa di dekat Al-Khalil (Hebron),'' kata militer.
Ia dilaporkan menderita luka serius dan dirawat oleh petugas medis militer sebelum diungsikan ke satu rumah sakit.
''Pasukan keamanan Israel juga menyerbu lebih dari 130 lokasi di seluruh Tepi Barat Sungai Jordan,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Kamis malam.
Bentrokan sengit terjadi di beberapa desa Palestina, termasuk Beit Umar di blok permukiman Gush Etzion di sebelah selatan Jerusalem.
Media Israel melaporkan seorang warga Palestina yang cedera selama bentrokan dengan tentara di satu pos pemeriksaan keamanan pekan lalu telah menyerah atas luka-lukanya. Itu membuat jumlah orang Palestina yang tewas jadi sedikitnya lima sejak operasi untuk menemukan remaja Yahudi dilancarkan pada 13 Juni.