REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Pemerintahan Australia mengumumkan wilayah pencarian baru hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Lokasi baru ini disampaikan pemerintah Australia setelah melakukan analisa lebih lanjut dari data satelit.
Wakil Perdana Menteri Warren Truss mengatakan pencarian pesawat itu kini lebih fokus ke selatan di area seluas 1.800 km lepas pantai barat Australia. Peralatan sonar akan menyisiri dasar laut untuk mencari puing di lokasi yang baru.
Para penyelidik pun mengatakan mereka meyakini pesawat tersebut dalam keadaan autopilot saat kecelakaan terjadi.
“Sangat mungkin pesawat tersebut dalam kondisi autopilot. Jika tidak, pesawat itu tidak dapat mengikuti jalur dengan benar yang telah teridentifikasi melalui pengawasan satelit,” kata Truss, Kamis.
Setelah menganalisa data yang ditukarkan antara pesawat dan satelit, para pejabat menyakini MH370 dalam keadaan autopilot selama terbang melintasi Samudera Hindia selatan.
Kepala komisaris Badan Keselamatan Transportasi Australia, Martin Dolan, mengatakan hal ini berdasarkan jalur lurus yang ditempuh pesawat.
“Tentunya karena jalur yang ditempuh melewati Samudera Hindia, kami yakin pesawat berjalan dalam keadaan autopilot hingga bahan bakarnya habis,” kata Dolan.