REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Perdana Menteri Irak Nouri Maliki mengatakan dia mendukung serangan udara Suriah terhadap militan di perbatasan antara Irak dan Suriah.
Sumber militer dan militan mengatakan serangan terjadi di wilayah Irak. Namun, Maliki mengatakan serangan terjadi di wilayah Suriah.
Dia mengatakan perkembangan di pihak militan bisa dihindari jika pesawat jet AS tiba lebih cepat. dalam wawancara pertamanya sejak krisis berlangsung, Maliki mengatakan Irak telah membeli 36 jet tempur AS, tapi prosesnya lama.
"Tidak ada koordinasi, tap kami menyambut tindakan itu. Kami sebetulnya menyambut baik serangan Suriah terhadap ISIL," ujarnya, seperti dilansir BBC, Kamis (26/6).
Dia mengatakan Irak telah membeli jet bekas dari Rusia yang akan tiba dalam dua atau tiga hari. Maliki akan membentuk pemerintahan baru. Dia menolak seruan untuk membentuk koalisi darurat yang merangkul semua pihak, termasuk kelompok agama dan etnis.