Jumat 27 Jun 2014 05:16 WIB

Penembakan Tewaskan Aktris Suriah di Damaskus

Suzanne Salman
Foto: alriyadh.com
Suzanne Salman

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Seorang aktris televisi Suriah tewas dan beberapa orang terluka dalam penembakan terhadap daerah permukiman ibu kota, Damaskus, kantor berita resmi SANA pada Kamis.

Sebelum terbunuh pada Rabu, Suzanne Salman, 31, menayangkan pesan di Facebook, yang mengatakan, "Pecahan peluru mendarat di dekat rumah tetangga saya."

Kurang dari satu jam kemudian, sejumlah temannya mengumumkan bahwa ia tewas.

"Ia datang kepada saya dan saya sia-sia mencoba meyakinkannya untuk tidak pulang. Semoga Tuhan mengambil jiwa Anda, putri," kata temannya, Wissal Messaiti, di Facebook.

Salman membintangi sejumlah serial televisi, yang terakhir berjudul "Semua Cinta Ini", film 30 cerita tentang cinta pada waktu perang.

Ia berasal dari Sawde, kota di propinsi Tartus, Suriah barat, dan tinggal di lingkungan Damaskus pusat, Qaimariyeh.

Pemberontak, yang berjuang sejak 2011 untuk menggulingkan Presiden Bashar Assad, sering menembakkan mortir ke berbagai bagian ibukota itu, sementara pasukan pemerintah membalas dengan membomi mereka.

Sementara itu, Cina menyatakan dukungan untuk mencapai penyelesaian politik atas kemelut di Suriah, dengan menegaskan bahwa masa depan Suriah harus ditentukan hanya oleh rakyat Suriah.

Kantor berita Cina, Xinhua, dengan mengutip keterangan juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying dalam penjelasan berkala pada Senin menyatakan Beijing sangat berkepentingan atas penyelesaian politik terhadap kemelut di Suriah.

Hua menekankan bahwa Cina memiliki lima "keharusan" saran tentang masalah itu.

"Keharusan" itu adalah masalah Suriah harus diselesaikan secara politik; masa depan Suriah harus ditentukan hanya oleh rakyatnya; peralihan politik terbuka harus diupayakan; rujuk bangsa dan persatuan harus dicapai di Suriah.

Ia menekankan bahwa penyebaran pasukan teroris dan ekstremis menjadi ancaman nyata, bahkan bagi negara di luar kawasan Suriah, dan negara lain.

Hua mendesak masyarakat antarbangsa memberikan perhatian tinggi guna meningkatkan kerja sama dalam menangani bahaya itu dan peduli untuk menyelesaikan kemelut di Suriah.

Juru bicara Cina itu menunjukkan bahwa Beijing mendukung dan masih mendukung upaya penengahan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menyelesaikan kemelut di Suriah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement