Jumat 27 Jun 2014 10:00 WIB

PBB Seru Afghanistan Gandeng Tetangga Perangi Narkoba

Petugas keamanan Afghanistan menghancurkan ladang opium di Noorgal, Provinsi Kunar, Afghanistan.
Foto: AP/Rahmat Gul
Petugas keamanan Afghanistan menghancurkan ladang opium di Noorgal, Provinsi Kunar, Afghanistan.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dewan Keamanan PBB pada Kamis (26/6) menegaskan pentingnya kerja sama erat antara Afghanistan dan negara tetangganya, terutama negara Asia Tengah, dalam memerangi penyelundupan narkoba.

''DK PBB produksi, perdagangan dan penyelundupan obat haram menimbulkan ancaman bagi perdamaian internasional dan kestabilan di wilayah tersebut,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.

Kesimpulan itu disampaikan oleh Dewan Keamanan, yang memiliki 15 anggota, di dalam satu pernyataan yang dikeluarkan kepada pers di Markas PBB, New York, setelah badan PBB tersebut mendengarkan penjelasan dari Miroslav Jenca.

Jenca adalah Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB dan Kepala Pusat Regional PBB bagi Diplomasi Pencegahan untuk Asia Tengah (UNRCCA) mengenai kegiatan UNRCCA selama lima bulan belakangan ini.

"Anggota Dewan Keamanan menggaris-bawahi ancaman yang ditimbulkan oleh produksi, perdagangan dan penyelundupan obat terlarang itu bagi perdamaian internasional dan kestabilan wilayah tersebut," kata pernyataan itu.

"Sehubungan dengan ini, mereka menegaskan pentingnya koordinasi erat antara Afghanistan dan tetangganya, terutama Negara Asia Tengah, dalam memerangi penyelundupan narkoba," tambanya.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement