REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Italia mengimbau warganya untuk tidak berinvestasi dalam pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Palestina yang diduduki Israel. Imbauan Italia menyusul langkah yang dilakukan Prancis.
"Peringatan ini sama dengan yang dikeluarkan negara lain. Ini merupakan respon dari putusan politik yang dibuat sebelumnya," kata Menteri Luar Negeri Federico Mogherini seperti dilansir surat kabar La Stampa, Sabtu (28/6).
Masyarakat internasional menganggap seluruh permukiman Israel yang dibangun di tanah Palestina yang didudukinya sebagai tidak sah. Prancis menganjurkan para warganya awal pekan ini untuk tidak melakukan investasi keuangan di daerah yang jadi masalah, setelah peringatan-peringatan yang sama oleh laman-laman kantor Kementerian Luar Negeri Inggris dan Jerman.