REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pasukan keamanan Irak pada Jumat (27/6) terlibat pertempuran sengit melawan kelompok gerilyawan Sunni di beberapa provinsi di sebelah utara dan timur Ibu Kota Irak, Baghdad, kata beberapa sumber keamanan.
''Di Provinsi Salahudin, pesawat militer melancarkan banyak serangan udara ke beberapa permukiman di Ibu Kota Provinsi itu, Tikrit, sehingga menewaskan dan melukai banyak orang,'' kata sumber tersebut.
Salah satu serangan menghantam departemen gawat darurat di rumah sakit utama di Tikrit, sekitar 170 kilometer di sebelah utara Baghdad, menewaskan tiga pekerja rumah sakit dan melukai delapan orang lagi, serta merusak sebagian bangunan tersebut, kata sumber itu.
Di Kota Baiji, sekitar 30 kilometer di sebelah utara Tikrit, Angkatan Udara Irak berulangkali membom kota tersebut dan daerah di sekitar pabrik yang berdekatan, menewaskan dan melukai banyak orang dan merusak beberapa rumah. Demikian kata sumber tersebut.
Serangan terhadap daerah permukiman membuat puluhan keluarga meninggalkan rumah mereka ke daerah yang lebih aman.
''Sebelumnya, beberapa kelompok gerilyawan telah menguasai Kota Baiji dan banyak wilayah Provinsi Salahudin, yang kebanyakan warganya penganut Sunni, termasuk Tikrit,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Sabtu malam.