REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia, Sabtu (28/6), mengatakan tiga peluru, yang ditembakkan pasukan Ukraina, menghantam pos bea cukai dan daerah berpenduduk di wilayahnya, menimbulkan kerusakan, tetapi tidak ada yang cedera.
"Dalam bentrokan di wilayah Ukraina, militer Ukraina menembakkan peluru, yang jatuh di wilayah Rusia," kata juru bicara badan perbatasan di daerah Rostov, Vasily Malayev, kepada kantor berita Rusia.
"Satu menghantam dan meruak gedung pos bea cukai" dekat kota perbatasan Gukovo sementara dua peluru lainnya mendarat di atau sekitar desa-desa terdekat.
Kiev Jumat setuju memperpanjang sampai Senin gencatan senjata sementara dengan para petempur separatis di Ukraina timur, yang berbatasan dengan daerah Rostov Rusia, akan tetapi gencatan senjata itu telah dilanggar dengan pemberontak menembak jatuh satu helikopter Ukraina awal pekan ini.