REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Sekretaris Jenderal Perserikat Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-Moon memutuskan untuk mengadopsi seekor anak singa di Kenya. Pengadopsian ini diputuskan oleh PBB, seminggu setelah pembicaran dewan mengenai penyelamatan lingkungan diadakan.
Seekor singa betina muda, berusia enam bulan ditemukan di Nairobi National Park. Anak singa yang ditinggalkan ini, akan diberi nama Tumaini. Ban menamakan anak singa ini dengan nama, yang artinya sebuah harapan.
Dengan pengadopsian Tumaini, Ban berharap dapat melakukan penyelamatan satwa dan lingkungan. Ia juga menginginkan agar seluruh penduduk dunia dapat hidup harmonis dengan alam. "Saya sangat berharap singa ini dapat tumbuh sehat dan kuat. Dengan penyelamatan hewan, saya harap ekosistem juga dapat terjaga baik," ujar Ban seperti dilansir AP, Sabtu (28/6).
Dalam seminggu pembicaraan mengenai lingkungan diadakan di Nairobi, Ban ingin PBB dapat berbuat lebih banyak untuk lingkungan. Ban juga berharap seluruh negara anggota PBB dapat menyelesaikan seluruh masalah lingkungan yang ada di dunia.
Masalah lingkungan seperti perubahan iklim, juga kejahatan lingkungan internasional menjadi agenda yang dibahas selama pembicaraan berlangsung. Ban berharap para pemimpin negara dapat berbuat lebih, dalam masalah lingkungan di wilayahnya masing-masing.