Ahad 29 Jun 2014 17:51 WIB

Puasa Pertama, Serangan Udara Israel Hantam Jalur Gaza

Salah satu sudut Kota Gaza di Palestina.
Foto: Reuters/Ahmed Zakot
Salah satu sudut Kota Gaza di Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA GAZA-- Serangan-serangan udara Israel menghantam Jalur Gaza 12 kali Sabtu malam, mencederai dua orang setelah roket-roket ditembakkan dari wilayah Palestina itu yang menimbulkan kebakaran di Israel selatan, kata sumber-sumber kedua pihak.

Serangan-serangan Sabtu malam dan Ahad pagi itu ditujukan pada lokasi-lokasi di daerah pantai itu, mencederai dua orang dan merusak properti di Gaza City, kata seorang juru bicara kementerian dalam negeri di Gaza.

"Ada 12 serangan dalam dua tahap," kata seorang juru bicara militer Israel kepada AFP, dan mengatakan serangan-serangan itu ditujukan pada beberapa lokasi kegiatan gerilyawan.

Serangan-serangan itu dilakukan setelah kelompok-kelopok garis Palestina di Gaza menembakkan 12 roket ke Israel selatan Jumat dan Sabtu. Salah satu dari roket-roket itu menghantam satu kawasan industri di Sderot, Israel selatan Sabtu membakar satu gedung tetapi tidak menimbulkan korban.

Sejumlah 25 roket dan peluru mortir ditembakkan dari Gaza dalam dua pekan belakangan ini, kata militer dan militer Israel membalas serangan itu dalam serangan malam hari. Perbatasan antara Gaza dan Israel tegang sejak hilangnya tiga remaja Israel di wilayah Tepi Barat 12 Juni.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menuduh Hamas menculik para remaja itu dan melakukan operasi pencarian untuk menemukan mereka. Sejak awal pencarian itu, lima warga Palestina tewas d Tepi Barat dan hampir 400 orang ditahan, sebagian besar anggota Hamas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement