Selasa 01 Jul 2014 16:46 WIB

Prabowo Senang dengan Kondisi Hubungan Luar Negeri Indonesia

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden Prabowo Subianto menyatakan pihaknya senang dengan kondisi hubungan luar negeri Indonesia dewasa ini. Menurut dia, hubungan dengan negara-negara tetangga juga dalam keadaan yang baik.

Pernyataan itu dikemukakan Prabowo dalam jamuan makan malan dengan kalangan diplomat di Jakarta. Kegiatan itu diadakan seminggu menjelang pelaksanaan Pilpres 9 Juli mendatang. Dalam kesempatan itu Prabowo meyakinkan kalangan diplomat bahwa pihaknya akan bekerja membangun hubungan dengan pemimpin dunia jika ia terpilih menjadi presiden Indonesia.

Catatan mengenai isu-isu HAM yang melekat pada Prabowo sebagai mantan jenderal militer sekitar 16 tahun silam menjadi salah satu isu dalam hubungannya dengan sejumlah pemerintahan dunia, termasuk Amerika Serikat. Namun jajak pendapat menunjukkan dukungan terhadap Prabowo kian meningkat mendekati capres saingannya, Jokowi.

Dalam jamuan makan malam itu, Prabowo menyatakan hubungan luar negeri Indonesia dengan tetangga utamanya, dalam kondisi yang baik. "Saya mengalami sendiri pentingnya menjalin hubungan di tingkat personal (dengan pemimpin negara lain)," katanya, baru-baru ini.

Kepada ABC, Prabowo mengatakan belum memikirkan kemungkinan akan hadir bersama pemimpin dunia lainnya dalam Pertemuan G20 di Brisbane, Australia, akhir tahun ini.

Pilpres 9 Juli akan memilih presiden pengganti SBY yang akan berakhir masa jabatannya bulan Oktober mendatang.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement