Selasa 01 Jul 2014 17:36 WIB

Bom Guncang Pasar, Delapan Orang Tewas

Kerumunan orang yang menyaksikan kerusakan akibat ledakan bom di Kaduna, Nigeria, Senin (9/4).
Foto: Sunday Alamba/AP
Kerumunan orang yang menyaksikan kerusakan akibat ledakan bom di Kaduna, Nigeria, Senin (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Sebuah bom meledak di pasar yang sibuk di timur laut Nigeria, Selasa, menewaskan setidaknya delapan orang. Sementara, tentara menyatakan telah menahan seorang pengusaha yang diduga membantu kelompok militan melancarkan berbagai serangan termasuk menculik lebih dari 200 gadis sekolah.

Menurut saksi mata, ledakan yang diduga berasal dari sebuah kendaraan di sebuah jalan di tengah pasar tersebut di Maiduguri, ibukota Provinsi Borno, menghancurkan mobil-mobil dan taksi yang tengah menurunkan penumpang dan barang. Mereka mengatakan serangan itu dilakukan oleh pengebom bunuh diri.

"Saya melihat polisi dan tentara mengambil para korban," kata Alakija Olatunde, seorang pelajar yang segera berlari ke lokasi kejadian.

Seorang pekerja pada Rumah Sakit Umum Maiduguri mengatakan delapan mayat dibawa oleh sukarelawan sipil.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu. Namun, kelompok Boko Haram yang tengah memperjuangkan berdirinya wilayah Islam di negara ekonomi terbesar Afrika itu sebelumnya mengaku bertanggung jawab atas beberapa pengeboman dan penembakan di Maiduguri dan sepanjang wilayah utara Nigeria.

Operasi militer yang telah berlangsung selama setahun melawan Boko Haram sejauh ini belum berhasil menumpas pemberontakan yang muncul sejak 2009 dan telah menggoyahkan sebagian besar wilayah timurlaut negara penghasil minyak terbesar di Afrika itu.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement