Rabu 02 Jul 2014 12:07 WIB

Korut Kembali Tembakkan Roket

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Roket Korut berada di posisi peluncuran
Foto: AFP
Roket Korut berada di posisi peluncuran

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG– Korea Utara kembali menembakkan dua roket jarak pendeknya ke perairan. Uji coba penembakan roket ini merupakan salah satu tembakan Korut akhir-akhir ini.

BBC melaporkan, menurut pejabat militer Korsel, roket ditembakkan di lepas pantai timur dan diluncurkan sejauh 180 kilometer. Uji coba penembakan roket ini dilakukan ketika presiden Cina tengah mempersiapkan kunjungannya ke Korea Selatan.

Selain itu, Jepang pun telah mendesak Pyongyang menghentikan uji coba tembakannya. Kepala Staf Gabungan Korsel menyatakan dua roket tersebut ditembakkan di dekat kota Wonsan pada pukul 6.50 dan 08.00 waktu setempat.

Korut melakukan uji coba sejumlah roketnya dan telah melakukan uji cobanya pada 26 dan 29 kemarin. Pembicaraan antar pemimpin negara dan negara lain untuk mengakhiri ambisi nuklir Korut pun telah terhenti selama beberapa tahun.

Cina yang merupakan sekutu ekonomi utama Korut merupakan negara yang dipercaya dapat memberikan pengaruh yang kuat kepada Pyongyang. Namun, Beijing tampaknya justru frustasi dengan Korut. Pertemuan antara Presiden Cina dengan Presiden Korsel pun sepertinya akan membahas uji coba nuklir Korut.

Dalam beberapa pekan ini, Korut pun telah menawarkan konsesi namun juga memberikan ancaman kepada Korea Selatan. Kedua negara tersebut terlibat perang 1950-1953 dan berakhir dengan gencatan senjata, tanpa kesepakatan perdamaian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement