REPUBLIKA.CO.ID, VIRGINIA -- Sebuah roket Terrier milik NASA jatuh kembali ke bumi setelah lepas landas sekitar 19 detik, Rabu (3/7). Roket perbaikan dari jenis Malemute itu meluncur dari fasilitas penerbangan NASA Wallops di pantai timur Virginia.
Roket dan muatannya terbang hingga 27 ribu kaki sebelum rentang pengendali mencatat anomali penerbangan. Hal tersebut menyebabkan roket jatuh di zona bahaya, satu mil Laut Downrange.
"Tidak ada yang terluka dan tidak ada properti yang rusak," kata peneliti NASA seperti dilansir Daily Press.
"Sebuah tim NASA akan menyelidiki penyebab penerbangan anomali dan informasi lebih lanjut akan dirilis setelah data terkumpul," tambah pejabat NASA.
Roket suborbital dimaksudkan untuk menguji berbagai teknologi. Termasuk kemampuan untuk menciptakan awan uap yang akan membantu para ilmuwan mengamati dan mengukur angin atas atmosfer.