Kamis 03 Jul 2014 21:01 WIB

Australia Barat Kembangkan Varietas Apel Hitam

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Petani apel di Australia Barat telah mengembangkan varietas buah apel baru yang mereka harapkan dapat menyaingi popularitas apel Pink Lady. Apel yang belum secara resmi diberi nama ‘Apel Hitam’ ini sudah dikembangkan dan diujicoba selama 20 tahun oleh Kementerian Pertanian dan Pangan Australia Barat.

Buah dengan kulit berwarna merah burgundy gelap ini merupakan persilangan antara varietas buah apel Royal Gala dan apel Cripps Red dan diharapkan sudah dapat dipasarkan pada tahun 2016.

Menteri Pertanian Australia Barat, Ken Baston mengatakan apel varietas baru ini sangat disukai petani karena pohonnya sangat produktif, buahnya sangat mudah berwarna dan tampak mencolok dibanding buah apel varietas lainnya jika dipajang di rak buah di toko nantinya.

"Ujicoba buah ini menunjukan ANABP 01 ini sangat cocok dengan wilayah sentra industri apel di manapun di Australia,”katanya, baru-baru ini.

"Pembentukan warna pada buah apel sangat penting bagi konsumen dan warna dari apel baru ini sangat bagus, dan sangat cocok dengan iklim perkebunan apel di Australia Barat - bahkan lebih baik dibandingkan apel lain yang membutuhkan iklim yang lebih dingin.

"Apel ini sangat menonjol dan sangat menarik untuk diambil jika berada di rak buah di toko karena memiliki warna burgundy alias merah yang benar-benar gelap mendalam atau seperti warna anggur sauvignon yang baik, sehingga sangat berbeda!” tambahnya.

'Apel Hitam'

Anne Lister adalah petani apel di Manjimup dan Direktur Koperasi Buah Australia Barat yang memiliki lisensi untuk mengelola varietas apel baru ini. Lister mengatakan apel baru ini memiliki semua unsur yang menjadi daya tarik konsumen.

 

"Menurut kami Pink Lady adalah varietas apel yang bagus, tapi varietas baru ini memiliki daya tarik seperti mata dengan warna yang benar-benar gelap dan memiliki rasa manis yang indah, yang sebagian banyaknya kita dapatkan di apel Royal Gala," katanya.

"Orang itu selalu melakukan pengembangan varietas apel yang baru, tapi ketika mata kita sudah terbentur dengan sesuatu yang sangat menonjol, suka atau tidak suka konsumen pasti akan membeli buah yang kelihatan menarik, itu menjadi hal yang sangat menentukan dan diikuti dengan rasa buah yang enak,”

Lister  juga mengungkapkan pohon dari buah apel varietas baru ini sudah dapat ditanam beberapa minggu ke depan, dan sementara buah apel hitam ini  mulai bisa tersedia dan bisa dicicipi pada musim panen tahun depan, sementara bibit tanaman ini baru bisa diperjualbelikan baru pada tahun 2016.

Pada tahun 2010 – 2011, Australia Barat menjadi sentra industri buah yang produksinya bernilai lebih dari $41.7 juta.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement