REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM-- Israel telah mengerahkan pasukan tambahannya ke perbatasan Jalur Gaza di tengah-tengah meningkatnya ketegangan dengan warga Palestina. Israel mengatakan langkah ini merupakan salah satu responnya terhadap roket dan rudal yang ditembakkan oleh pejuang Palestina dari Gaza.
BBC melaporkan, pada Kamis pagi, Israel telah melakukan serangan udara ke wilayah Gaza. Ketegangan ini meningkat setelah tewasnya tiga pemuda Israel di Tepi Barat dan pembunuhan seorang pemuda Palestina. Sepuluh warga Palestina pun terluka dalam serangan bom pasukan pertahanan Israel ke Gaza.
Serangan mereka pun dibalas dengan tembakan roket dari Gaza. Suara ambulans juga terdengar di selatan Israel dan seorang tentara dilaporkan terluka di Eshkol. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel hanya akan membalas serangan roket.
“Kami siap dengan dua pilihan di selatan wilayah kami. Jika terdapat tembakan roket di kota selatan kami, kami pun akan membalas. Pilihan kedua, jika tembakan yang diarahkan ke warga kami di selatan masih berlanjut, pasukan kami akan bertindak tegas,” katanya.
Juru bicara kelompok bersenjata Hamas pun mengancam Israel atas segala tindakannya dan bersumpah akan melakukan pembalasan apabila menyerang Gaza.