REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan hubungan lebih baik dengan Amerika Serikat (AS). Hal ini ia katakan dalam sebuah ucapan selamat untuk memperingati hari kemerdekaan AS, Jumat (4/7).
Hubungan antara Rusia dan AS berada dalam kondisi terburuk, selama beberapa tahun terakhir. Kondisi ini diperparah dengan adanya konflik di Ukraina dan Suriah, dimana kedua negara memiliki pandangan berbeda tentang HAM dan demokrasi. Rusia dan AS mendukung pihak yang berbeda dalam masing-masing konflik.
Namun, saat ini Rusia menyatakan harapan bahwa hubungan dengan negara paman sam tersebut dapat segera membaik. Putin mengatakan jika hubungan antara Rusia dan AS berlangsung baik, kesuksesan dapat bersama-sama kedua negara capai.
"Rusia dan AS adalah negara yang membawa tanggung jawab luar biasa untuk menjaga stabilitas dan keamanan internasional. Kami harus bekerjasama untuk dunia," ujar Putin, saat menghadiri pertemuan dengan Dewan hubungan antar bangsa di Kremlin, dilansir Reuters, Jumat (4/7).
AS telah menahan kerjasama dengan Rusia, sejak negara tersebut menganeksasi semenanjung Crimea dari Ukraina, Maret lalu. Beberapa sanksi juga dijatuhkan AS pada beberapa perusahaan Rusia, juga beberapa pejabat negara itu.
Sanksi lebih lanjut diancam akan diberi oleh AS, jika Rusia meneruskan dukungan bagi para kelompok seperatis di Ukraina. Rusia membantah telah memberi dukungan pada kelompok seperatis tersebut dan menuduh AS mencoba memperkeruh suasana dan melakukan hegemoni.