REPUBLIKA.CO.ID, HANOI-- Samsung Electronics Co telah mendapatkan izin dari pemerintah Vietnam untuk pembangunan pabrik baru dengan nilai 1 miliar dolar AS. Pabrik ini akan memprodusi layar untuk smartphone dan tablet.

Dikeluarkannya izin oleh pemerintah Vietnam ini akan menambah kapasitas produksi perusahaan asal Korea Selatan tersebut. Samsung sebelumnya telah membangun dua pabrik di Vietnam. Pabrik ini berlokasi di utara Provinsi Vac Ninh.

Pembangunan pabrik ini akan membuka sekitar 8 ribu lapangan kerja baru bagi masyarakat Vietnam. Kapasitas produksi pabrik ini diperkirakan mencapai 48 juta unit layar per tahun. Pabrik ini akan dikelola oleh anak usaha Samsung yang fokus pada produksi layar, Samsung Display Co.

"Pabrik ini akan memproduksi layar untuk kebutuhan smartphone dan tablet. Produksi akan dimulai tahun depan," tulis pernyataan Samsung Display, seperti dilansir AP, Sabtu (5/7).

Pabrik Samsung untuk kebutuhan ponsel juga berlokasi di Korea Selatan, Cina, dan Brasil. Khusus Vietnam, perseroan telah mendirikan pabrik pertama pada 2011, yang analis perkirakan menjadi pabrik terbesar bagi produksi handset Samsung.

Kapasitas produksi dua pabrik Samsung di Vietnam mencapai 200 juta unit per tahun. Jumlah ini merupakan setengah dari produksi handset secara global. Korea Selatan merupakan investor terbesar di Vietnam, disusul Jepang.

Perusahaan seperti Samsung dan LG tertarik masuk ke Vietnam karena upah buruh negara tersebut yang cukup rendah dan bonus demografi berupa pekerja usia produktif yang cukup tinggi. Lalu, bagaimana nasib rencana pabrik Samsung di Indonesia?

Ikuti Whatsapp Channel Republika