Sabtu 05 Jul 2014 06:50 WIB

Bom Bunuh Diri di Irak Tewaskan Belasan Jiwa

Kekerasan melanda Irak. (ilustrasi)
Foto: Reuters/Essam Al-Sudani
Kekerasan melanda Irak. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Serangan bom mobil bunuh diri terhadap posisi pasukan keamanan di sebelah utara Baghdad menewaskan 15 orang, Jumat, kata polisi dan dokter.

Serangan itu, yang terjadi di sebelah selatan kota suci Samarra di provinsi Salaheddin, dimana militan menguasai ibu kota wilayah itu dan sejumlah besar daerah lain. Serangan juga mencederai 25 orang.

Samarra, 15 kilometer sebelah utara lokasi dimana serangan itu berlangsung, merupakan daerah dimana tempat suci Syiah Al-Askari berada, yang dibom pada Februari 2006 dan menyulut perang sektarian mematikan Sunni-Syiah.

Posisi itu kini diduduki oleh pasukan Irak dan warga sipil yang secara suka-rela menghadapi ofensif besar militan yang menguasai sejumlah daerah di lima provinsi.

Upaya pihak berwenang dalam beberapa bulan ini untuk mengendalikan kekerasan mematikan belum menunjukkan hasil yang berarti sejauh ini.

Lebih dari 700 orang tewas di Irak pada Februari, menurut data yang dihimpun AFP, misi PBB untuk Irak dan pemerintah Irak.

Kekerasan di Irak telah mencapai tingkatan yang belum pernah terlihat sejak 2008, ketika negara itu mulai bangkit dari konflik sektarian mematikan pada 2006-2007 yang merenggut puluhan ribu jiwa.

Sebanyak 1.013 orang -- 795 warga sipil, 122 prajurit dan 96 polisi -- tewas akibat kekerasan di negara itu pada Januari, menurut data resmi yang dihimpun kementerian-kementerian kesehatan, dalam negeri dan pertahanan.

Jumlah kematian pada Januari itu merupakan angka tertinggi yang dikeluarkan kementerian-kementerian itu sejak April 2008 ketika 1.073 orang tewas.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement