Senin 07 Jul 2014 09:05 WIB

Pesawat Israel Tewaskan Lima Pejuang Palestina

Anak-anak yang tinggal di Gaza, Palestina.
Foto: AP photo
Anak-anak yang tinggal di Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY - Lima warga Palestina tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel di Gaza, kata para petugas medis Senin (7/7), setelah gerilyawan menembakkan puluhan roket ke Israel selatan. Juru bicara pelayanan kesehatan Jalur Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan dua warga Palestina tewas dan dua lainnya luka-luka dalam serangan drone di timur Rafah, di Gaza selatan.

Dia juga mengatakan, seorang Palestina ketiga yang terluka dalam serangan itu meninggal. Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan, sementara ini enam pejuang pria mereka dibunuh oleh serangan Israel di Rafah. Qudra tidak mengkonfirmasi pernyataan Qassam.

Para saksi mengatakan, anggota Qassam tewas ketika sebuah terowongan runtuh menimpa mereka menyusul serangan Israel. Militer Israel mengatakan, "Menargetkan sembilan situs teror dan tempat persembunyian peluncur roket di Jalur Gaza." Mereka mencatat dalam satu pernyataan bahwa serangannya dilakukan setelah gerilyawan menembakkan lebih dari 25 mortir dan roket ke Israel.

Pada Ahad (6/7) malam, dua gerilyawan Palestina lainnya tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel terhadap timur kamp pengungsi Bureij, dekat perbatasan Gaza tengah dengan Israel, kata layanan darurat.

Militer Israel mengatakan sasaran adalah teroris yang terlibat dalam peluncuran roket. Qudra juga mengatakan, lima warga sipil terluka di Beit Hanun setelah roket ditembakkan oleh gerilyawan Gaza jatuh pendek di Israel.

Serangan-serangan itu terjadi setelah pembunuhan brutal atas remaja Palestina, Mohammed Abu Khder, 16 tahun, pada 2 Juli yang memicu empat hari bentrokan kekerasan pecah di timur Yerusalem dan kini telah menyebar ke seluruh kota-kota Arab di Israel.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement