Selasa 08 Jul 2014 03:26 WIB

Diserang Israel, Hamas Bersumpah Membalas

Rep: Dessy S Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
 Perayaan anggota polisi Hamas yang baru diwisuda sebagai pasukan keamanan Palestina di kota Gaza,Senin (17/12).  (Reuters/Suhaib Salem)
Perayaan anggota polisi Hamas yang baru diwisuda sebagai pasukan keamanan Palestina di kota Gaza,Senin (17/12). (Reuters/Suhaib Salem)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Roket Israel terus menerus menghantam wilayah Gaza. Terakhir, roket Israel menewaskan delapan pejuang Palestina di Gaza. Hamas pun bersumpah akan membalas serangan Israel tersebut. Dilansir dari BBC, lima orang dilaporkan telah tewas setelah sebuah misil menghantam terowongan di dekat Rafah.

Militer Israel mengatakan pihaknya telah menghantam lokasi teror dan tempat peluncuran roket. Langkah itu sebagai bentuk balasan atas serangan roket yang diluncurkan dari Gaza.

Ketegangan pun semakin meningkat setelah remaja Palestina ditemukan tewas. Ia dibunuh oleh warga Israel dan diduga telah dibakar hidup-hidup. Pada Ahad, kepolisian Israel mengatakan mereka telah menahan enam warga Yahudi terkait tewasnya remaja Palestina. 

Brigade Izzedine al-Qassam dari kelompok Hamas mengatakan pesawat Israel telah menargetkan kota Rafah. Pada awalnya, dilaporkan enam anggotanya telah tewas, namun beberapa sumber menyebutkan seorang pria masih hidup. 

Sedangkan, staf medis mengatakan terowongan yang digunakan untuk menyelundupkan barang di dekat perbatasan Mesir juga telah dihantam oleh misil. Namun, sejumlah media Israel menyebutkan, menurut pejabat pertahanan terowongan tersebut mungkin saja telah runtuh akibat dari ledakan bom para militan yang tak disengaja.

Brigade Qassam juga mengatakan sebuah drone telah menyerang wilayah di utara Gaza dan menewaskan seorang pejuang. Sementara, dua pejuang lainnya dilaporkan tewas dalam serangan terpisah di wilayah timur kamp pengungsi Bureij.

Militer Israel meyebutkan pihaknya telah melakukan serangan setidaknya di 14 lokasi. Serangan ini sebagai bentuk balas dendam atas 58 roket yang ditembakkan ke selatan Israel sejak Minggu.

Letnan Kolonel Peter Lerner, juru bicara militer Israel mengatakan tembakan roket tersebut tak dapat diterima. Lanjutnya, serangan tersebut akan berlanjut dan ditembakkan ke gudang-gudang dan pabrik roket. Selain itu militer Israel mengatakan tiga tempat peluncur roket di Gaza juga menjadi target.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement