REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangan bertubi militer Zionis Israel ke Jalur Gaza kembali memakan korban. Kali ini fasilitas hasil sumbangan rakyat Indonesia berupa Graha Tahfidz Daarul Qur'an di Gaza turut menjadi sasaran.
Kabar ditembaknya Graha Tahfidz yang baru saja rampung pembangunannya tersebut disampaikan oleh Pimpinan PPPA Daarul Qur'an Ustaz Yusuf Mansur melalui akun twitternya @Yusuf_Mansur
"Yaa Allah... Graha Tahfidz Daarul Qur'an Gaza yang baruuuuuu aja diresmikan, bantuan muslim Indonesia, dirudal Israel," paparnya, Selasa (8/7).
Graha Tahfidz Daarul Qur'an sendiri baru selesai dibangun pertengahan Juni kemarin setelah 10 bulan pengerjaan. Graha Tahfidz ini nantinya akan digunakan untuk anak-anak Gaza menghafal Alquran, menghafal hadis, mengkaji Alquran dan kisah-kisah nabi.
Graha Tahfidz Daqu Gaza berdiri di atas lahan seluas 260 meter persegi hasil sumbangan Muslimin Indonesia. Gedung tiga lantai ini memiliki pintu masuk dan ruangan terpisah antara kaum pria dan wanita.
Ruang utama di lantai untuk kelas menghafal Alquran yang terdiri dua ruangan terpisah bagi pria dan wanita dengan kapasitas lebih dari 140 anak usia lima hingga 20 tahun.
Hingga berita ini diturunkan, Koordinator Daarul Qur'an di Gaza, Abdillah Onim belum membalas pesan singkat yang dikirim ROL. Sehingga belum jelas kerusakan yang diderita akibat serangan Zionis Israel ke Jalur Gaza.