REPUBLIKA.CO.ID,GAZA -- Sedikitnya 20 orang di seluruh Gaza tewas akibat serangan bom yang terus diluncurkan Israel. Pejabat Palestina mengkonfirmasi jumlah korban, Selasa (8/7).
Serangan bom yang diluncurkan Israel mulanya bertujuan untuk memukul mundur kekuatan Hamas di wilayah tersebut. Namun, serangan Israel terus berkembang hingga membombardir hampir keseluruhan Gaza.
Ledakan bom dilaporkan terus terdengar sepanjang malam. Korban Palestina yang tewas akibat serangan Israel kali ini hampir seluruhnya merupakan warga sipil Gaza. 12 warga sipil, lima diantaranya adalah anak-anak tewas.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya akan terus melakukan serangan ke Gaza, selama diperlukan. Dalam pernyataannya, Netanyahu mengungkapkan serangan di wilayah yang dikuasai Hamas itu akan diintensifkan.
"Saya memerintahkan perluasan signifikan dalam melakukan serangan untuk pertahanan negara. Israel tidak akan mentolerir Hamas dan kelompok lainnya di Gaza," ujar Netanyahu dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters, Selasa (8/7).
Netanyahu juga menyerukan kepada seluruh warga Israel untuk bersama-sama menunjukan kekuatan. Ia juga mengatakan operasi militer Israel di Gaza dapat dilakukan dalam waktu lama.