REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina menempatkan penulis Tibet terkemuka Tsering Woeser sebagai tahanan rumah. Penahanan tersebut dilakukan saat Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengunjungi Beijing.
Dilansir dari BBC, Rabu (9/7), Woeser ditahan bersama suaminya, penulis Wang Lixiong selama dua hari ke depan. Dia ditahan pada Selasa ketika kembali ke rumahnya di Beijing setelah pulang dari perjalanan di utara Cina.
Dia mengatakan petugas keamanan yang menahannya menolak mengatakan alasan penahanannya. Dalam laman Facebooknya, Tsering meyakini dia ditahan karena telah diundang ke acara makan malam di kedutaan besar AS.
John Kerry berada di Beijing untuk melakukan pembicaraan tingkat tinggi "Strategic and Economic Dialogue". Belum diketahui apakah Kerry akan menghadiri undangan makan malam tersebut. Kerry diketahui sebagai penggemar perempuan peraih International Women of Courage Award 2013 itu.
Cina kerap menahan para pengkritik pemerintah tanpa penjelasan saat menjelang kemerdekaan, acara istimewa atau saat kunjungan tokoh asing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika