Kamis 10 Jul 2014 10:13 WIB

Sekjen PBB Desak Israel-Palestina Tahan Diri

Jasad warga Palestina terkubur runtuhan puing bangunan rumahnya yang hancur akibat serangan udara Israel pada Rabu (9/7).
Foto: Reuters/Ashraf Amrah
Jasad warga Palestina terkubur runtuhan puing bangunan rumahnya yang hancur akibat serangan udara Israel pada Rabu (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa, Ban Ki-moon, mendesak semua yang terlibat dalam kekerasan di Gaza baru-baru ini menahan diri untuk menghindari korban sipil lebih lanjut.

Dengan intensifnya serangan udara Israel terhadap wilayah itu dan Palestina menanggapi melalui serangan-serangan roket terhadap Israel, Ban Ki-moon menyatakan keprihatinannya atas peningkatan kekerasan di Jalur Gaza.

Dia menegaskan kembali seruannya pada semua aktor untuk melakukan pengendalian maksimum dan menghindari korban sipil lebih lanjut dan kekacauan secara keseluruhan.

"Serangan-serangan membabi buta terhadap daerah sipil harus dihentikan," kata pernyataan Ban Ki-moon.

Sekretaris Jenderal sangat prihatin pada eskalasi kekerasan yang berbahaya serta telah mengakibatkan beberapa kematian warga Palestina dan luka-luka sebagai akibat dari operasi Israel terhadap Gaza.

Dia menyatakan bahwa yang sangat penting sekarang adalah memulihkan ketenangan. ''Situasi yang tidak berkelanjutan di Gaza juga perlu dibahas dari segi politik, keamanan, dimensi kemanusiaan dan pembangunan sebagai bagian dari solusi yang komprehensif,'' katanya.

sumber : Antara/MNA-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement