REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Polisi Afrika Selatan telah menangkap tersangka penjahat yang mengincar warga negara Cina dan orang asing lain di negeri tersebut. Demikian kata pihak berwenang pada Rabu (9/7).
Juru Bicara Polisi Letnan Jenderal Solomon Makgale mengatakan para tersangka tersebut mengincar warga negara asing yang rentan.
"Satu tim penyelidik nasional yang didirikan oleh General Phiyega (Komisaris Jenderal Polisi) telah membongkar dua sindikat yang berkaitan dengan satu sindikat yang beroperasi di Daerah Gauteng. Mereka membidik usaha milik orang asing, seperti Cina, Somalia dan Pakistan, untuk menyikat barang berharga, terutama uang kontan," kata Makgale.
"Enam tersangka mulanya ditangkap setelah mereka mendekati tempat usaha milik seorang pengusaha Cina di Boksburg Utara," kata perwira polisi tersebut.
Semua tersangka diduga mengeluarkan surat penggeledah palsu bea-cukai dengan tujuan meramping pengusaha itu.
"Seorang pegawai pengawas segera memberitahu polisi, yang menghasilkan ditangkapnya keenam tersangka ini di tempat. Para tersangka saat ini masih bebas dengan jaminan atas tuduhan korupsi, penipuan, pemerasan, perampokan dan pembobolan rumah," kata Makgale.
''Sebagian tersangka penjahat itu menyamar sebagai pejabat South African Revenue (SARS) dan polisi untuk merampok orang asing,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis siang.
Orang yang ditangkap juga meliputi polisi dan pejabat SARS. Sebanyak 21 tersangka telah dibekuk sejak operasi dilancarkan tahun lalu.