REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar konferensi pers khusus untuk memberikan pernyataan terkait tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Jokowi mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk mengambil tindakan nyata atas tragedi yang menewaskan puluhan warga sipil Palestina tersebut.
"Saya menyerukan PBB untuk mengambil langkah cepat untuk menghentikan serangan Isreal ke Palestina," ujar Jokowi di Media Center JKW4P di Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/7).
Jokowi juga menyerukan pada negara-negara lain untuk menggalang dukungan pada Palestina dengan cara bersama-sama menekan pemerintah Israel untuk menghentikan aksi kejam mereka.
Capres nomor urut dua itu mengatakan, serangan yang dilakukan Israel ke Gaza hingga menewaskan puluhan warga Palestina merupakan tindakan pelanggaran HAM. Karenanya, kata dia, pembunuhan massal yang terjadi di negeri tersebut tak boleh dibiarkan.
"Kami dengan hormat memberikan dukungan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk berperan aktif membela Palestina di forum-forum internasional," ujar Jokowi yang didampingi Anies Baswedan, Wasekjen PDIP Ahmad Basarah, dan Sekertaris Tim Sukses Jokowi-JK Andi Widjajanto.
Jokowi menilai, Palestina memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia. Sebab, Palestina adalah salah satu negara arab yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia. Mantan wali kota Solo itu mengatakan, ia akan segera bertemu dengan duta besar Palestina untuk menyampaikan dukungan langsung pada mereka.