REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina sekaligus Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsudin akan mendorong Presiden terpilih untuk memihak kepada rakyat Palestina. Sebab, ia mengecam keras agresi militer Israel ke Jalur Gaza.
Dia mengatakan, serangan itu amat brutal, menewaskan banyak orang dan merusak sejumlah sarana dan prasarana publik. Ia berharap, Presiden Indonesia terpilih nanti, harus memihak rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaannya.
"Kami akan dorong keberpihakan RI kepada rakyat Palestina untuk memperjuangan kemerdekaannya, sesuai yang diamanatkan konstitusi," kata Din usai jumpa pers menyikapi hasil Pilpres 2014 di PP Muhammadiyah, Kamis (10/7).
Selain itu, ia juga akan mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil langkah nyata mengentikan agresi militer Israel itu. Menurut dia, perlu sikap nyata untu mencegah kejadian tersebut terulang kembali di waktu yang akan datang.
Pihaknya juga merencanakan penggalangan dana yang akan disumbangkan ke Palestina. Dana tersebut sudah beberapa kali dikumpulkan, terutama ketika ada penyerangan ke wilayah itu.
Pasangan calon Jokowi-JK akan menyumbangkan dana kampanyenya untuk membantu warga Palestina. Total dana terkumpul untuk pemenangan kandidat capres cawapres tersebut sebesar Rp 295 miliar.
Cawapres Jusuf Kalla (JK) mengatakan, setelah tahapan proses pemmilihan Presiden (Pilpres) ini selesai, pihak Jokowi-JK akan membantu masyarakat Palestina. Sumbangan yang diterima untuk dana kampanye akan dialihkan ke sana.
"Sebenarnya bukan hanya Palestina, Indonesia juga banyak masalah. Namun, setelah proses ini selesai, kami Insya Allah akan membantu warga Palestina," kata JK.
Ikuti Whatsapp Channel Republika