REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Israel melancarkan serangan udara ke Gaza pada hari ketiga serangan pada Kamis (10/7). Serangan menjelang fajar itu menewaskan delapan anggota keluarga di mana lima di antaranya anak-anak. Demikian kata para pejabat Palestina.
Pada Kamis paginya, Hamas mengatakan pihaknya menembakkan enam roket ke Israel. Konfrontasi juga dilaporkan terjadi di laut di mana militan Palestina di Gaza menembakkan mortir dan roket ke kapal perang Israel di wilayah pesisir.
Israel sebelumnya juga melancarkan serangan udara. Serangan hari pertama pada Selasa dengan pemboman tunggal yang menghancurkan sedikitnya dua rumah di Khan Younis di Gaza selata. Serangan menewaskan delapan orang.
''Enam puluh satu warga Palestina telah tewas dalam kekerasan itu, lebih dari 50 dari mereka warga sipil,'' kata Kementerian Kesehatan Palestina.
Israel mengatakan serangannya ditujukan untuk menghentikan serangan roket Gaza ke daerah-daerah mereka. Lebih dari 200 roket Gaza telah ditembakkan ke jantung negara itu.
Israel menyalahkan Hamas karena membunuh tiga mahasiswa seminari Yahudi yang hilang saat menumpang di Tepi Barat pada 12 Juni. Hamas membantah pemberitaan tersebut.
Pada serangan hari ketiga, Israel telah menargetkan lebih dari 70 rumah. Militer Israel mengatakan serangan pada hari Rabu itu telah membom 550 situs Hamas, termasuk 60 peluncur roket dan 11 rumah anggota senior Hamas.