Jumat 11 Jul 2014 09:45 WIB

Selama Ramadhan, Hampir 2.200 Pekerja Asing Ilegal Ditangkap

Rep: c67/ Red: Esthi Maharani
Pekerja ilegal ditangkap polisi Arab Saudi (ilustrasi)
Foto: ayyaantuu.com
Pekerja ilegal ditangkap polisi Arab Saudi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ARAB SAUDI — Petugas keamanan Arab Saudi telah menangkap hampir 2.200 pekerja asing ilegal di Madinah, Hail, dan Baha selama ramadhan. Para pekerja tersebut diduga telah melanggar aturan tinggal dan peraturan Negara.

Seperti diberitakan Arabnews, Kamis (10/7) polisi Madinah telah menangkap 884 pekerja illegal dari Asia dan Afrika selama ramadhan. Penangkapan tersebut dilakukan saat inspeksi mendadak pada perusahaan-perusahaan dan instansi pada pemerintah kota.

Polisi Madinah telah bekerjasama dengan departemen investigasi kriminal, satuan tugas khusus dan departemen lalu lintas setempat untuk melakukan tindakan keras terhadap pekerja illegal. Pengawasan terus dilakukan terhadap para pekerja illegal oleh kepolisian setempat.

Juru bicara polisi di Hail, Abdul Aziz Al-Zenaidi mengatakan, badan kemanan di Hail telah berhasil menangkap 305 pekerja illegal. Penangkapan tersebut, kata Al-Zenaidi, berlangsung dalam tiga hari terakhir.

“Kami akan melanjutkan upaya penangkapan terhadap warga negara asing tanpa ID di seluruh wilayah,” katanya, Kamis (10/7) seperti dilansir Arabnews.

Sedangkan di Baha, polisi telah berhasil menangkap lebih dari 1000 warga Negara asing illegal. Selain penangkapan terhadap warga Negara asing illegal, sebanyak 23 restoran di ibu kota ditutup karena melanggar peraturan kesehatan. Seperi diberitakan Arabnews sebanyak 101 karyawan tidak memiliki sertifikat kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement