REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pimpinan tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un menyampaikan keberatannya ke Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) atas peluncuran film terbaru 'The Interview.' Film yang dijadwalkan tayang 10 Oktober tahun ini itu dibintangi oleh Seth Rogen dan James Franco.
Di dalam cerita, keduanya membuat perjalanan ke Korea Utara dengan misi utama membunuh pimpinan tertinggi negara republik itu. Dalam surat yang dikirim oleh Duta Besar Korea Utara untuk PBB, Ja Song Nam yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon, negara pecahan Korea itu tidak terang-terangan judul film itu.
Akan tetapi, Kim mengungkapkan ketidaksukaannya atas plot cerita yang dinilai menghina dengan membunuh pimpinan tertinggi.
"Produksi dan distribusi film tersebut akan menunjukkan pembunuhan kepala negara yang berdaulat. Ini sama saja terang-terangan mendukung terorisme serta perang," ujar Ja dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Ace Showbiz, Jumat (11/).
Pihak berwenang di Amerika Serikat, kata Ja, harus mengambil tindakan segera dan tepat untuk melarang produksi dan distribusi film tersebut. Jika tidak, sama saja mereka bersedia mensponsori terorisme.
Ikuti Whatsapp Channel Republika