Jumat 11 Jul 2014 12:46 WIB

Serangan Udara Israel Kembali Bunuh Enam Warga Gaza

Serangan Israel ke Gaza
Foto: AP
Serangan Israel ke Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY, PALESTINA -- Serangan-serangan udara Israel kembali memakan korban, Jumat. Sumber-sumber medis setempat melaporkan serangan terbaru itu membunuh enam orang warga Palestina.

Lima warga Palestina, terrmasuk setidaknya seorang wanita, tewas ketika rumah seorang pejuang di Rafah, Gaza selatan terkena serangan, dan 15 orang lainnya cedera, kata juru bicara badan urusan darurat Gaza Ashraf al-Qudya.

Satu serangan udara dilakukan sekitar satu jam sebelum menewaskan Anas al-Kass, 33 tahun, dari daerah Tel-el-Hawa Gaza City.

Menurut Qudra, sekitar 95 warga Gaza tewas sejak Israel melancarkan "Operation Protective Edge" mulai Selasa untuk menghentikan serangan roket lintas perbatasan oleh kelompok-kelompok pejuang Palestina.

Sejak awal operasi itu, para pejuang Gaza telah menembakkan 407 mortir dan roket ke Israel, sementara 118 roket lainnya dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome, kata seorang juru bicara militer, Jumat.

Ini adalah aksi kekerasan yang paling banyak menimbulkan korban jiwa sejak konflik di Gaza November 2012, dan para pejuang Palestina telah menembakkan roket-oket ke Jerusalem dan Tel Aviv untuk pertama kali sejak itu.

Tidak seorangun warga Israel tewas akibat serangan roket itu.

Isrel juga telah memanggil 40.000 tentara cadangan, sementara negara itu mengancam akan melakukan serangan darat untuk menghentikan serangan roket para pejuang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement