REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Menteri Pertanian Australia Barnaby Joyce mengatakan, negara itu bisa "bangkrut" kalau APBN tidak diperbaiki dalam waktu lima tahun.
Joyce memperingatkan sejumlah sekolah dan rumah sakit perlu ditutup. Dia juga mempertanyakan kemampuan Australia untuk mempertahankan diri jika Parlemen tidak menyetujui langkah-langkah penghematan yang utama.
"Kalau kita tidak melakukan pembenahan finansial, kita akan bangkrut - apakah dalam waktu tiga tahun, lima tahun atau 10 tahun," katanya, baru-baru ini.
"Kalau kita terus meminjam uang lebih banyak dari pemasukan, kita tahu akibatnya."
Joyce mengakui adanya ketidak-puasan bahwa Pemerintah tidak menjelaskan dengan baik alasan dibalik sebagian langkah penghematannya kepada publik.
Tapi Menteri Pertanian Australia itu mengatakan, semua orang mengerti apa konsekuensinya kalau tidak diambil tindakan."Kalau kita tidak melakukan perbaikan finansial, dalam lima tahun ke depan yang kita bicarakan adalah rumah sakit mana yang akan ditutup, sekolah mana yang akan ditutup, bagaimana kita mempertahankan diri sebagai negara," katanya.
Ini dikemukakan Joyce ketika menanggapi pertanyaan-pertanyaan seputar Senat yang baru. Ia mendesak para anggota Parlemen independen dan partai minoritas, termasuk pemimpin Palmer United Party Clive Palmer, agar memikirkan keuangan negara "dengan serius" dan tidak "main-main" di Parlemen.
Sebelumnya, Perdana Menteri Tony Abbott mengemukakan kemungkinan Parlemen perlu waktu beberapa tahun sebelum menyetujui sebagian langkah penghematan dalam APBN pertama Pemerintah.
Abbott mengatakan, ia tidak ingin menganggap enteng "kompleksitas" dan "sifat makan waktu" dari tugas yang dihadapi Pemerintah.