REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus se-Indonesia (FSLDK) Provinsi Banten melakukan aksi simpatik di kampus Universitas Sultan Ageng Tirtasaya (Untirta) mengecam tindakan Israel yang melakukan penyerangan terhadap Palestina.
"Tujuan (aksi) memberikan penyadaran kepada masyarakat Banten untuk menggalakkan bantuan yang nyata membebaskan Palestina dari serangan Israel," ujar salah seorang massa aksi, Sulistio sekaligus Koordinator Pusat Komunikasi Daerah FSLDK, Banten, Jumat (11/7).
Ia menuturkan aksi yang dilakukan merupakan bentuk dukungan kepada Palestina. Serta, menekan PBB untuk memberikan resolusi menekan Israel. Selain itu, tidak membeli barang yang berhubungan dengan Israel.
"Mengajak masyarakat Banten membeli produk dalam negeri. Untuk menghindari sumbangsih kepada tentara Israel," ujarnya.
Sulistio pun mengatakan aksi yang dilakukan adalah bentuk pencerdasan kepada seluruh universitas di Banten. "Landasan UUD 1945 tidak menghendaki ada penyerangan," ungkapnya.
Ia mengatakan pihaknya akan melakukan aksi selama satu pekan berturut-turut. Dan aksi puncak akan dilakukan di Serang. "Masa puncaknya di Ciceri, Serang Banten," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
