Jumat 11 Jul 2014 18:53 WIB

Dukung Palestina, Relawan Jokowi-JK Nyalakan 1.000 Lilin

Koalisi Anak Muda dan Relawan Jokowi Aceh mengacungkan salam dua jari.
Foto: Antara
Koalisi Anak Muda dan Relawan Jokowi Aceh mengacungkan salam dua jari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Relawan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) menyalakan 1.000 lilin di Tugu Proklamasi, Jakarta, Jumat (11/7) malam, sebagai simbolisasi kepeduliannya atas penderitaan rakyat Palestina yang beberapa waktu terakhir kembali mengalami serangan tentara Israel.

"Kegiatan ini melanjutkan komitmen Jokowi mendukung kebebasan Palestina dan juga sebagai bentuk kepedulian relawan. Kami para relawan tidak hanya mendukung Jokowi-JK sebaga Capres tapi juga mendukung nilai-nilai yang diemban keduanya," kata koordinator relawan Jokowi-JK, KH Maman Imanulhaq.

Maman mengatakan, langkah menyalakan 1.000 lilin bermakna bahwa di tengah kegelapan yang dihadapi rakyat Palestina saat ini, relawan Jokowi akan memberikan secercah cahaya bagi mereka.

Selain simbolisasi menyalakan 1.000 lilin, relawan juga menggalang dana kemanusiaan yang akan dikumpulkan dan diserahkan melalui Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia. "Relawan di beberapa titik juga mengadakan doa bersama, untuk mendoakan rakyat Palestina," tutur dia.

Lebih jauh para relawan meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk ikut serta berperan aktif atas nama Indonesia memberikan dukungan politik dan diplomasi internasional untuk membebaskan Palestina dari serangan Israel.

Maman menekankan relawan Jokowi tidak akan beranjak ke Palestina untuk memberikan dukungannya. Relawan Jokowi, kata dia, akan bertindak logis dengan menggalang dana semampunya di Tanah Air dan memberikannya kepada rakyat Palestina.

"Yang dibutuhkan Palestina adalah dukungan politik dan diplomasi internasional. Relawan Jokowi bersikap rasional, kami tidak mau masuk ke tempat yang kami sendiri tidak tahu medannya seperti apa," kata dia.

Acara menyalakan 1.000 lilin yang dihadiri ribuan relawan Jokowi-JK dari berbagai elemen itu diisi dengan rangkaian kegiatan kreatif seperti musik dan puisi untuk Palestina.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement