REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan bantuan yang akan disalurkan oleh masyarakat Indonesia untuk Palestina harus tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat Palestina.
"Saya akan melakukan komunikasi dengan menteri luar negeri
Palestina dan akan menanyakan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh mereka pada saat ini," ujar Marty Natalegawa di kantor presiden, Jumat (11/7).
Ia menambahkan jika masyarakat Palestina membutuhkan obat-obatan maka jenis obat-obatan yang disalurkan harus tepat. "Jadi saya kira kita harus mendengar apa yang diinginkan oleh pihak palestina," katanya.
Bantuan dari pemerintah Indonesia terhadap Palestina telah berjalan dari tiga hingga empat tahun yang lalu. Sebagai contoh, 1200 lebih warga palestina diberikan pelatihan di Indonesia dalam rangka peningkatan kualitas.
Contoh lainnya yakni pada Februari 2014 lalu pemerintah Indonesia berinisiatif untuk menggelar konfrensi internasional membantu palestina.
"Bantuan kemanusiaan juga disalurkan terutama melalui badan PBB disamping juga yang sifatnya bilateral," katanya.
Marty mengapresiasi masyarakat Indonesia yang memiliki solidaritas terhadap Palestina. Menurutnya, kepedulian itu sangat menggembirakan. Hal tersebut sekaligus menunjukkan masyarakat Indonesia memberikan dukungan dan bergotong royong membantu Palestina.
"Kita bekerjasama antara pemerintah dan parlemen, masyarakat umum bahu membahu menunjukan kepedulian tetapi dengan cara yang tepat dan cara yang baik sehingga sesuai dengan harapan bangsa palestina," paparnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
