Sabtu 12 Jul 2014 13:24 WIB

MUI Serukan Doa dan Bantuan untuk Palestina

Pesawat tempur Israel terbang di langit Gaza dalam lanjutan serangan yang dilancarkan negara zionis itu pada Jumat, (11/7).
Foto: Reuters/Ronen Zvulun/ca
Pesawat tempur Israel terbang di langit Gaza dalam lanjutan serangan yang dilancarkan negara zionis itu pada Jumat, (11/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Slamet Effendy Yusuf menyerukan gerakan doa dan pengumpulan bantuan untuk rakyat Palestina di Gaza, dalam acara Ramadhan di Indonesia.

 

"Dalam waktu dekat, harus ada upaya pengumpulan bantuan pangan dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan rakyat di Gaza," kata Slamet Effendy Yusuf melalui pesan singkat kepada Antara, Sabtu (12/7).

 

Slamet mengatakan, dalam jangka panjang umat Islam dan bangsa Indonesia harus dapat mendorong penyelesaian abadi dan realistis berkaitan dengan konflik Palestina dan Israel.

 

"Saya ingin mengajak agar kita dapat menerima adanya dua negara merdeka dan berdaulat di kawasan itu, yaitu Palestina dan Israel. Dengan cara itu, diharapkan ada suasana baru di pusat konflik yang sangat memengaruhi perdamaian kawasan tersebut maupun dunia pada umumnya," ujarnya.

 

Serangan-serangan udara Israel pada Jumat (11/7) menewaskan enam warga Palestina, termasuk satu serangan ke rumah seorang pejuang Jihad Islam. Lima warga Palestina, termasuk setidaknya seorang wanita, tewas ketika rumah seorang pejuang di Rafah, Gaza Selatan terkena serangan, dan 15 orang lainnya cedera.

 

Serangan Israel ke Gaza, Palestina itu mendapat kecaman dari berbagai kalangan di Tanah Air, termasuk dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

 

Presiden dalam pengantarnya mengatakan terus berupaya aktif untuk menghentikan aksi kekerasan tersebut dalam ranah diplomasi, baik di PBB, Organisasi Kerja sama Islam (OKI) maupun Gerakan Non-Blok.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement