Sabtu 12 Jul 2014 14:27 WIB

PM Israel: Saya tak Akan Akhiri Konflik Sebelum Misi Kami Tercapai

Rep: cr01/ Red: Mansyur Faqih
Suasana pemakanan Noor Alnajedy (10 tahun) yang tewas karena serangan udara Israel, Jumat (11/7).
Foto: ap
Suasana pemakanan Noor Alnajedy (10 tahun) yang tewas karena serangan udara Israel, Jumat (11/7).

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan tidak akan menghentikan serangannya ke Palestina. Setidaknya sebelum tujuannya tercapai. 

Karena itu, meski korban terus meningkat, Netanyahu bersumpah untuk terus meningkatkan serangan udara ke Gaza sampai roket yang dilemparkan kelompok militan ke Israel berhenti.

Dalam sebuah konferensi pers yang dilansir USA Today, Sabtu (12/7), Netanhayu menepis adanya kemungkinan untuk menghentikan gencatan senjata. 

Warga palestina dan pendukung internasional saat ini tengah merancang resolusi PBB yang mengutuk terjadinya kekerasan terhadap warga sipil atas konflik Israel-Palestina. Termasuk menyerukan untuk segera menghentikan gencatan senjata. 

"Saya tidak akan mengakhiri sebelum misi kami tercapai. Dan tujuan utamanya adalah mengembalikan kedamaian dan ketenangan," ujar Netahayu setelah empat hari terjadinya konflik. 

Setidaknya ada 100 warga Palestina yang tewas dalam gencatan senjata yang terjadi belakangan ini.

Jumat, Israel mulai mengintensifkan serangan udara di atas Gaza. Israel mengatakan militernya sudah menyiapkan lebih dari seribu tembakan yang menyasar Gaza. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement