REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, Sabtu (12/7) dini hari.
Juru bicara Kementerian Kesehatan setempat, Ashraf al-Qudra mengatakan, dua korban yang meninggal adalah orang dari lembaga amal penyandang cacat di Beit Lahiya di Gaza utara.
Tiga orang tewas dalam serangan kedua di bagian barat Kota Gaza. Lima orang lagi meninggal dalam serangan di Jebaliya di jalur Gaza Utara dan dua lainnya meninggal di sebelah selatan.
Sementara itu, dari angka kematian yang diumumkan pada Sabtu dini hari, satu yang meninggal di antaranya adalah korban luka-luka akibat serangan sebelumnya.
Pejabat setempat mengatakan serangan yang terjadi pagi itu menargetkan masjid dan rumah-rumah pejabat Hamas. Semuanya ada didaerah dekat pantai.
Hingga hari kelima agresi militer Israel petugas medis menyampaikan sudah ada total 118 korban jiwa.
Kelompok Hamas sudah menembakkan sebanyak 520 peluru mortar dan roket ke Israel. Sebanyak 140 roket di antaranya berhasil dicegat sistem pertahanan rudal Israel, Irone Dome.