Sabtu 12 Jul 2014 16:22 WIB

Dewan Dakwah Islam: Israel Itu 'Mbahnya' Teroris

Rep: c91/ Red: Mansyur Faqih
Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Syuhada Bahri (depan) didapingi jajaran pengurus
Foto: antara
Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Syuhada Bahri (depan) didapingi jajaran pengurus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) menyebut Israel sebagai teroris sebenarnya. Hingga kini, lebih dari 100 warga sipil terbunuh akibat serangan tentara Israel ke Gaza, Palestina.

Ketua Umum Dewan Dakwah Indonesia, Syuhada Bahri mengatakan, tindakan Israel menyerang Palestina saat mereka berpuasa adalah pelanggaran HAM. "Watak Yahudi begitu keras kepala, dan mereka itulah mbahnya teroris," katanya kepada Republika, (12/7).

Meski begitu, Syuhada yakin warga Palestina sudah cukup terlatih untuk menghadapi segala situasi. Hingga saat nanti, mereka akan membela diri dan Allah menolong perjuangan tersebut.

"Kita yang di sini, paling tidak harus terus mendukung dan membantu dengan doa. Karena Gaza merupakan benteng terakhir," ujarnya. 

Ia menjelaskan, membela Gaza berarti membela umat Islam secara keseluruhan. Sebab bila Gaza sudah ditaklukkan, maka bukan tak mungkin, Mesir, Libanon, Yordania, dan lainnya pun akan diserang hingga jatuh.

Menurutnya, serangan ini akibat dukungan Amerika Serikat dan Inggris. Karenanya, bila kedua negara itu, berhenti mendukung Israel, maka secara otomatis Israel pun akan berhenti. Mengingat sebenarnya negara Israel tak lebih besar dari Bali.

"Kita harus mempertahankan Palestina, karena tidak seharusnya diperlakukan seperti ini," tutur Syuhada.

Ia juga berharap, negara-negara mayoritas Muslim, seperti Indonesia, dapat mengambil langkah konkrit. Sehingga bisa membantu menyelesaikan masalah Israel dan Palestina yang telah berlangsung lama. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement