REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Dua orang tewas dalam bentrokan pada unjuk rasa yang dilakukan oleh para pendukung pro-Mursi. Bentrokan terjadi di distrik Matariya di Kairo bagian selatan, Al Ahram melaporkan, ketegangan terjadi antara para pengunjuk rasa dan polisi. Aparat keamanan membubarkan aksi demonstran dengan melempar gas air mata.
Korban insiden tersebut adalah Sayed Owais (67) dan Mazen Ahmed (16). Kedua jenazah diidentifikasi petugas segera setelah demonstrasi dibubarkan.
Para demonstran pendukung Morsi menggelar aksinya pada Jumat (11/7). Mereka memprotes kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar. Keputusan kenaikan tersebut dicetuskan pekan lalu oleh pemerintahan yang dipimpin Presiden Abdel Fattah Al Sisi.
Polisi juga menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstrasi di Alexandria pada hari yang sama. Lima orang ditahan dengan tuduhan mengorganisir demonstrasi ilegal di Alexandria. Satu orang lain ditahan pada demonstrasi di Giza karena memiliki peluru.
Sejak pemerintahan Morsi digulingkan musim panas lalu, pemerintahan yang baru telah memperketat pergerakan kaum Muslim dan para simpatisannya. Ribuan orang ditahan dan ratusan nyawa melayang dalam insiden yang tejadi di jalanan.