Sabtu 12 Jul 2014 16:55 WIB

Bahas Gaza, Menlu Arab Gelar Pertemuan

Warga mencari korban di reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Rafah, Gaza selatan, Palestina, Jumat (11/7).
Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mustafa
Warga mencari korban di reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Rafah, Gaza selatan, Palestina, Jumat (11/7).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Para Menteri Luar Negeri Arab akan bertemu di Kairo, Mesir, Senin (14/7), untuk membahas konflik yang kian meningkat antara gerilyawan Hamas di Gaza dan Israel yang telah menewaskan lebih dari 120 warga Palestina.

“Kuwait, yang memegang kepemimpinan Liga Arab saat ini dan bermarkas di ibu kota Mesir, telah mendesak agar pertemuan digelar,” kata seorang diplomat kepada AFP, Sabtu (12/7).

 

Belum ada tanggapan Arab secara terkoordinasi terhadap konflik yang meletus ketika Israel meluncurkan gelombang serangan udara terhadap Gaza dengan tujuan menghentikan serangan roket lintas-perbatasan.

 

Mesir, juru penengah tradisional dalam konflik Israel-Hamas, mengatakan, pihaknya berupaya untuk menghentikan kekerasan di Jalur Gaza namun menemui sikap "keras kepala".

 

Namun, pihaknya telah mengambil langkah mundur dari putaran terakhir konflik tersebut. Pemerintah baru Mesir  menentang Hamas dan Ikhwanul Muslimin  yang digulingkan dari kekuasaan oleh militer pada tahun lalu.

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement