REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Persatuan Islam (Persis) mengecam aksi brutal dari negara zionis Israel. Sekretaris Umum (Sekum) PP Persis, Irfan Safruddin, menyatakan aksi Israel yang telah membunuh masyarakat sipil Palestina merupakan bentuk nyata dari anti-kemanusian.

''Tindakan semacam itu hanya mampu dilakukan oleh mereka yang tak berkeprimanusiaan,'' ujarnya saat dihubungi Republika di Jakarta, Sabtu (12/7).

Lebih lanjut Irfan mengatakan Israel tak pernah bisa dipegang janjinya. Mereka tak pernah mau mengakui Palestina sebagai negara, dan terus merebut wilayah yang bukan haknya. Lembaga dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun selalu membela Israel, sehingga tak bisa diharapkan  menjadi mediator yang tepat.

Menurutnya, tindakan ini harus segera dihentikan, karena sudah tak lagi menghargai hidup seseorang. Beragam bangunan sipil pun sengaja diserang, padahal bukan dalam kondisi perang sesungguhnya.

Irfan juga mengatakan kedua negara harusnya bisa  saling mengakui kemerdekaan, bila ingin hidup damai. ''Hanya saja hingga kini Israel masih keras kepala, dan tak menganggap Palestina sebagai negara merdeka.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika